Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pandemi virus corona (covid-19) menyebabkan meruginya bisnis pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi di Provinsi Sumatra Utara. Dinas Koperasi dan UKM Sumut mencatat 672.000 UMKM dan 77.000 koperasi di Sumut merugi karena dampak covid-19 tersebut. Total UMKM sebanyak 960.000 dan koperasi 11.000.
Data itu diutarakan Plt Kadis Koperasi dan UKM Sumut, Ridho Haykal Amal, dalam keterangannya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, di Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan, Selasa (05/05/2020).
Pandemi covid-19, sebut Haikal, membuat lumpuhnya sektor-sektor yang berkaitan dengan bisnis UMKM dan koperasi. Seperti karena permintaan masyarakat yang menurun.Kemudian UMKM dan koperasi kesulitan mencari bahan baku. Sebab banyaknya perusahaan yang menutup operasionalnya.
Faktor lain karena terganggunya bahan baku produksi dan distribusi, dan diperparah lagi karena sulitnya akses pembiayaan di masa pandemi covid-19 ini.
Untuk membantu beban UMKM, kata Haikal, ada keringanan pembiayaan UKM. "Sebagaimana diketahui bahwasanya dari Kementerian atau Bapak Presiden Jokowi juga memberikan keringanan pembiayaan bagi para pelaku UMKM dengan tenggat waktu enam bulan," sebut Haikal.