Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Seorang pemuda 19 tahun terjaring razia karena tak pakai masker saat melintas di depan Brastagi Supermarket, Jalan Imam Bonjol, Medan, Rabu (6/5/2020), sekira pukul 11.30 WIB. Dia melintas dengan motor yang dirakit jadi beca barang. Tanpa nomor polisi. Tanpa helm. Tanpa sendal. Berkaos dan celana pendek.
Di bak becanya, ada satu goni berisi karton dan barang bekas lain. Juga ada ember bekas cat. Tapi ia tak gugup saat dihentikan.
"Mana maskermu," tanya Aiptu Fajar, personil Polsek Medan Baru.
"Gak ada, pak" jawabnya.
"Mana KTP mu?" tanya polisi itu lagi.
Lagi-lagi dia menjawab tidak ada.
"Kok gak ada KTP mu? Berapa umurmu?" Ia dicecar.
"19," jawabnya.
"Di mana rumahmu?" ia ditanya lagi.
"Tapanuli," jawabnya.
Mendapat jawaban itu, polisi berhenti menanyainya. Ia kemudian diberi masker. Tak dicatat namanya oleh petugas dan disuruh melanjutkan perjalanan. Ia dibiarkan mengengkol becanya.
Wartawan yang mengikuti percakapan itu kembali menanyakan di mana rumahnya karena meragukan pendengaran tadi. "Tapanuli," jawabnya.
Mesin becanya telah menyala. Tapi polisi yang sekali lagi mendengar jawaban itu tak mampu menahan tawanya. "Tapanuli rumahnya", kata polisi tersebut.