Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatra Utara, Hotmauli Sianturi menyebut, foto penampakan seekor Harimau Sumatra (HS) yang viral setelah diposting di medsos (FB) bukan di Desa Kuta Rakyat, Kecamatan Naman Teran, (Karo), sebagaimana yang diunggah pemilik akun FB Pulu Toraja, hari ini Rabu (6/5/2020).
Dikatakan Hotma itu, adalah foto kejadian di Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok. Demikian dikatakan Hotma menjawab konfirmasi medanbisnisdaily.com, Rabu (6/5/2020).
"Kalian jangan main-main dengan konflik HS. Foto-foto ini adalah kejadian di Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok. Kejadiannya masih bulan Mei ini," kata Hotma.
Sebelumnya, dunia maya kembali digegerkan dengan postingan yang diunggah di media sosial. Unggahan itu menampilkan seekor harimau yang menampakkan diri setelah keluar dari rimbunan pohon yang diduga adalah sarang satwa langka ini.
BACA JUGA: Viral! Seekor Harimau Kurus Menampakkan Diri, Netizen: Akibat Perambahan Hutan
Dalam postingan tertulis "Akibat perambahan hutan dalam Jahe Desa Kutarakyat, Kecamatan Naman Teran, harimau sudah keluar karena sarangnya sudah diganggu pencuri kayu".
Postingan itu diunggah Rabu (6/5/2020) dan langsung direspon netizen. Tampak dalam postingan itu foto seekor harimau dengan kondisi tubuh yang kurus sedang melihat sekelilingnya.
Melengkapi informasi kejadian kemunculan Harimau Sumatra di Desa Lau Damak, Bahorok itu sendiri sudah diberitakan sebelumnya.
Disebutkan seekor sapi milik Henry Sembiring warga Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara diduga dimangsa harimau. Peristiwa itu terjadi saat Henry mendapati seekor sapinya tewas di perladangan dekat lahannya, Jumat (1/5/2020). Di dekat bangkai sapi itu ia menemukan jejak-jejak menyerupai jejak kaki harimau.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Stabat, Herbert Bp Aritonang, mengatakan peristiwa itu diperkirakan terjadi pukul 05.00 WIB. Dijelaskannya posisi sapi berada di luar Taman Nasional Gunung Leuser.