Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Wabah virus Corona diprediksi akan membuat harga tiket pesawat makin mahal di masa depan. Kenaikan harganya tak tanggung-tanggung, bisa sampai 50%.
Menurut International Air Transport Association (IATA), harga tiket pesawat di masa depan bisa mengalami kenaikan yang signifikan. Hal itu bisa dijelaskan dengan logika sederhana.
Saat wabah Corona selesai, otomatis maskapai akan saling berlomba-lomba menurunkan harga untuk menggaet konsumen. Tapi begitu permintaan naik, maka harga tiket pesawat akan turut naik pula.
Harga tiket pesawat akan makin naik secara drastis apabila kursi bagian tengah pesawat dibiarkan kosong untuk menjaga physical distancing. IATA sudah mengestimasi kenaikan harga tiket pesawat akan mencapai 49% di benua Eropa dan sekitar 54% untuk kawasan Asia.
"Era penerbangan murah dan terjangkau akan segera berakhir," kata Direktur Jenderal IATA, Alexandre de Juniac seperti dikutip detikTravel dari The Sun, Kamis (7/5/2020).
Saat ini, IATA bekerja sama dengan The International Civil Aviation Organization (ICAO) dan WHO tengah menggodok aturan terbaru yang akan berlaku secara internasional.
Aturan ini termasuk wajib mengenakan masker, serta mengosongkan kursi bagian tengah pesawat. Namun saat ini mereka tengah berdiskusi dengan banyak kalangan, termasuk juga dengan pihak pemerintah.
Brian Pearce, Chief Economist IATA menyebut banyak maskapai yang akan rugi banyak jika kursi tengah pesawat dihilangkan untuk menjaga physical distancing.
Sementara itu, Penasehat Kesehatan IATA David Powell menyebut belum ada bukti ilmiah menghilangkan kursi bagian tengah pesawat bisa mencegah penyebaran virus Corona.
"Tidak ada seorang pun yang pernah mendemonstrasikan, menghilangkan kursi tengah pesawat mengurangi transmisi COVID-19 dari satu orang ke orang lain," tegas Powell.
IATA sendiri lebih merekomendasikan agar para penumpang mengenakan masker dan pelindung wajah saat berada di pesawat. Proses screening kesehatan para penumpang juga wajib dilakukan, begitu juga dengan prosedur pembersihan pesawat dan pembatasan gerak penumpang saat berada di kabin.(dtt)