Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Asahan. Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Asahan bertepatan Miladnya yang ke-88 mendistribusikan bantuan beras dan sejumlah bahan pokok lainnya kepada masyarakat dhuafa lewat gerakan Al Maun, pada Jumat (8/5/2020).
Gerakan Al Maun bagi warga persyarikatan di Muhammadiyah yang diambil dari salah satu nama surah di dalam Alquran bermakna anjuran kepada umat Islam untuk memperhatikan dan membantu orang-orang yang terbelakang, tertindas, dan masih di bawah garis kemiskinan.
“Dengan spirit di dalam surat Al Maun ini, Muhammadiyah mendorong semangat umat Islam untuk saling berbagi memperhatikan anak yatim, serta saudaranya yang hidup pada garis kemiskinan. Karena, bisa saja orang yang disebut sebagai penduata agama adalah juatru orang yang hanya melakukan shalat tapi abai terhadap anak yatim,” kata Fachri Mizan Harsono, ketua PDPM Asahan saat berbincang bersama wartawan.
Istimewanya lanjut Fachri, Milad Pemuda Muhammadiyah kali ini bertepatan dengan bulan Ramadhan, ditambah situasi sulit himpitan ekonomi masyarakat ditengah pandemi covid-19 yang sedang mewabah.
Dalam hal ini, Gerakan Al Maun yang digelorakan Pemuda Muhammadiyah dalam rangka milad tahun ini adalah inisiasi untuk meneladani semangat pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan yang bertepatan pada Miladnya tanggal 2 Mei lalu sebanyak 25 kabupaten / kota pimpinan daerah pemuda Muhammadiyah se Sumatera Utara terlah terkumpul sebanyak 10 ton beras untuk disalurkan.
“Kegiatan ini menjadi instruksi dari Pimpinan Wilayah Sumatera Utara dan telah terlaksana serentak ditengah situasi sulit saat ini dengan semangat milad yang mengusung tema meneguhkan solidaritas, menebar kebaikan, mencerahkan semesta,” ujarnya.