Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Grafik warga Kota Medan yang terpapar virus corona atau covid-19 terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, Selasa (12/5/2020), jumlah pasien positif mencapai 146 orang. Sedangkan sehari sebelumnya Senin (11/5/2020) jumlah pasien positif 139. Artinya, dalam satu hari imi ada penambahan 7 pasien positif covid-19. Sedangkan angka meninggal dunia berjumlah 56 jiwa dengan rincian 15 positif covid-19 dan 41 berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
Untuk pasien sembuh mencapai 36 orang. ODP (Orang Dalam Pemantauan) 14 orang, OTG (Orang Tanpa Gejala) 505, dan PDP 134. Jumlah tersebut terus meningkat, padahal sejak 1 Mei 2020, Pemerintah Kota (Pemko) Medan telah memiliki Perwal no 11/2020 tentang Karantina Kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Meski grafik warga Kota Medan terpapar virus corona terus meningkat, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution optimis penerapan Perwal No.11/2020 tentang Karantina Kesehatan berhasil. Sebab, kata dia, Pemprov Sumut dan Polda Sumut telah menyatakan kesiapan untuk mendukung pelaksanaan Perwal tersebut.
"Alhamdulilah, Pemprov Sumut dan Polda Sumut telah menyatakan siap men-support pelaksanaan Perwal No.11/2020 tentang Karantina Kesehatan. Bahkan, Bapak Wakapolda Sumut juga telah memerintahkan agar seluruh jajaran Polres dan Polsek untuk mendukung perwal tersebut," kata Akhyar, Selasa (12/5/2020).
"Artinya, kita tidak boleh bergerak sendiri-sendiri dalam upaya percepatan penanganan covid-19. Baik Medan, Binjai dan Deli Serdang harus berada dalam satu planning, aksi dan waktu yang sama untuk mengatasi Covid-19, sehingga hasilnya lebih maksimal," imbuhnya.
Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, menambahkan, pandemi covid-19 sudah 3 bulan terjadi di Indonesia, sehingga diperlukan langkah-langkah yang efektif untuk mengatasinya. Terkait itu, perlu kesamaan persepsi dalam mengatasinya.
"Selama ini kita masih melakukan kegiatan secara parsial. Untuk itulah, kita harus memiliki kesamaan persepsi sehingga kegiatan yang dilakukan dalam penanganan covid-19 berjalan efektif dan maksimal," ucap mantan Kapolrestabes Medan ini.