Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ada penambahan 2 pasien positif covid-19 hasil swab PCR di Provinsi Sumatra Utara hingga per kondisi Selasa (12/05/2020). Dengan pertambahan itu, total pasien positif di Sumut menjadi 198 orang dari sebelumnya Senin sore 196 orang.
"Pasien positif covid-19 sebanyak 198 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah MM, dalam paparannya terkait update terkini covid-19 di Sumut, Selasa (12/05/2020) sore.
Dihimpun dari data Gugus Tugas Covid-19 Sumut, 2 orang pasien yang bertambah itu berasal dari Medan 1 orang dan Langkat 1 orang. Medan saat ini menjadi 145 orang dan Langkat menjadi 2 orang.
Soal Medan, sebelumnya pada Senin sore tercatat 140 orang. Ternyata data itu seharusnya 144 orang. Adapun 4 orang yang bertambah itu dari 5 orang yang sebelumnya terdata dalam kategori warga yang berdomisili di luar Sumut.
"Sehingga 144 orang ditambah 1 orang hari ini (Selasa sore) menjadi 145 orang," terang Kadis Kesehatan Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes menjawab medanbisnisdaily.com secara terpisah.
Data dari Medan yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut ini berbeda dengan data yang dipublis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan yang mencatat hari ini ada penambahan 7 pasien positif corona.
BACA JUGA: Update Corona di Medan 12 Mei: Hari Ini Positif Tambah 7, Total Sudah 146, Meninggal 56
Sementara di Deli Serdang yang sebelumnya Senin sore jumlahnya 22 orang, terkoreksi menjadi 23 orang. "Deli Serdang koreksi jadi 23 orang pada Selasa sore, pertambahan 1 orang itu sebenarnya berasal dari 5 orang yang sebelumnya Senin sore itu tercatat dalam kategori luar Sumut itu," terangnya.
Sementara itu, dari 198 pasien positif covid-19 itu, sebanyak 24 orang diantaranya meninggal dunia, 48 orang sembuh dan 126 orang dirawat di rumah sakit. Jumlah yang meninggal dan yang sembuh tidak ada perubahan hingga Selasa sore dari Senin sore.
Aris juga menyebutkan pertambahan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 4 orang, yakni 151 orang Senin sore menjadi 151 orang Selasa sore. Dan saat ini jumlah PDP yang sembuh sebanyak 164 orang.
Namun jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) berkurang 18 orang, yakni dari 635 orang pada Senin sore, menjadi 617 orang pada Selasa sore. Penurunan itu karena mereka sudah selesai menjalani masa karantina.
Lebih lanjut Aris Yudhariansyah mengatakan data terpapar corona di Sumut yang terus bertambah, mencerminkan masih berlangsungnya penularan virus corona di Sumut.
Sehingga tak ada pilihan lain selain mencegah penularannya dengan taat menjalankan imbauan dan kebijakan pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah terkait protokol pencegahan penularan.
Masyarakat harus tetap mengenali karakteristik virus corona yang menyerang sepanjang saluran pernafasan, mulai dari rongga hidung, mulut kemudian ke paru-paru sampai ke gelembung anatomi di paru-paru.
Virus kemudian tumbuh dan menjadi banyak di sepanjang dinding saluran pernafasan. Kemudian orang yang terpapar pada saat batuk dan bersin, maka percikan dahak yang berasal dari dinding saluran pernafasan akan keluar dan bisa menulari orang lain yang terkan percikan.
Oleh sebab itu, mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker adalah kunci memutus rantai penularan tersebut. "Ketiga hal tersebut yang harus menjadi dasar bagi kita untuk mengendalikan dan memutus rantai penularan," kata Aris.
Selain itu, tambah Aris, mantan Kadis Kesehatan Asahan itu, agar masyarakat Sumut sesuai agama masing-masing, turut ambil bagian dalam aksi doa bersama serentak sebagaimana yang disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, yakni pada Kamis 14 Mei 2020 mulai pukul 12.30 WIB - 13.00 WIB di tempat masing-masing.