Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Seorang sopir angkutan kota (Angkot) bernama Joko Siswanto (50) ditemukan tewas di kamar tempat kosnya di Dusun VI, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (12/5/2020) malam. Korban yang belakangan diketahui berdomisili di Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai ini diduga sudah sudah hari meninggal di dalam kamar kosnya.
Kapolsek Batangkuis, AKP Simon Pasaribu melalui Kanit Reskrim, Iptu Kerisman Karo-Karo membenarkan adahnya sopir angkot yang merenggang nyawa di kamar kosnya.
"Benar. Joko Siswanto diduga sudah meninggal selama dua hari. Hal tersebut diketahui dari keterangan pemilik kos, Arsyad yang sempat melihat korban keluar rumah untuk membeli obat pada Sabtu 9 Mei 2020. Setelah itu, tidak kelihatan lagi," ujar Kerisman Karo-Koro dihubungi lewat sambungan ponselnya, Rabu (13/5/2020).
Ia menjelaskan, temuan jasad korban pertama kali diketahui oleh warga sekitar bernama Yuni yang curiga dengan bau busuk menyengat saat melintas di depan kosnya.
"Saksi yang curiga dengan bau busuk lantas memberitahukan kepada kepala desa setempat. Olah kades diteruskan laporan tersebut ke Polsek Batangkuis. Selanjutnya, Unit Reskrim yang tiba di lokasi mengecek. Tapi, pintu rumah Joko Siswanto terkunci sehingga didobrak anggota. Setelah itu, korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi telentang di atas kasur dalam kamar," jelasnya.
Kerisman menyebutkan, saat dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada sekujur tubuh korban. "Jenazah Joko Siswanto sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah, Kabupaten Deli Serdang," sebutnya.
Kerisman menambahkan, atas kejadian ini, Polsek Batangkuis sudah menghubungi pihak keluarga korban untuk memberitahukannya. "Kita memberitahukan keluarga korban setelah ada ditemukan ponsel milik korban di dalam kamar kosnya," tandasnya.