Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pegiat literasi di Medan, Jhon Fawer Siahaan tak menyangka, buku kumpulan puisi "Seribu Sajak Tao Toba" karya penulis Indonesia yang disuntingnya itu dikoleksi sejumlah perpustakaan ternama dunia. Buku yang diterbitkan secara swadaya ini disimpan di Leiden University Library, UC Berkeley Libraries, University of British Columbia Library, University of Washington Library, University of California Riverside dan University of Wisconsin.
"Saya tak sangka buku itu disimpan di perpustakaan bergengsi itu," kata pendiri Literacy Coffee ini kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (13/5/2020).
Dikatakan John, informasi itu dia dapat dari google books. Dari sana ia teruskan pencarian perpustakaan.
"Ini menunjukkan minat literasi mereka sangat tinggi. Bagaimana dengan perpustakaan lokal? Mudah-mudahan buku ini juga disimpan di sana," kata Jhon.
Melengkapi informasi, buku ini berisi kurang lebih 250 puisi dan dilaunching 3 Maret 2014 lalu di Medan. Para penulis di antaranya Jhon Fawer Siahaan, Sri RM, Idris Pasaribu dan sebagainya. Buku ini berisi kritik tentang kerusakan kawasan Danau Toba.