Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pematang Siantar. Kota Pematang Siantar masuk dalam zona merah penyebaran virus corona atau COVID-19. Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Siantar, tercatat ada 7 orang positif corona, di mana 3 di antaranya telah sembuh.
Meskipun masuk dalam zona merah, masyarakat Kota Siantar tampaknya masih acuh dengan imbauan Pemerintah Kota Siantar untuk tidak berkerumun dan tetap melaksanakan pshycal distance. Terbukti dari sejumlah tempat umum seperti kafe dan taman masih banyak didapati kerumunan warga.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Siantar Timbul Lingga, Rabu (13/5/2020), berpendapat, peran semua elemen termaksud orang tua diharapkan mampu menyadarkan masyarakat yang masih berkumpul itu.
"Disinilah peran semua pihak baik orang, guru, pemerintah saling bekerja sama. Dan kita harapkan juga kepada para orang tua untuk membatasi anak-anaknya,"
Politisi PDI Perjuangan ini mengaku, DPRD Siantar telah mendesak Pemko Siantar agar bekerjasama dengan TNI Polri untuk menindak tegas masyarakat yang tidak peduli dengan imbauan tersebut.
"Kita DPRD juga sudah mendesak pemerintah kota agar bekerja sama dengan aparat agar menindak tegas masyarakat yang tidak taat anjuran pemerintah," tegasnya
Sementara itu, Wali Kota Siantar Hefriansyah saat dikonfirmasi memberikan pernyataan yang bertele-tele. Hefriansyah malah meminta agar wartawan berkomunikasi dengan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Siantar.
"Kau lah dulu aku tanyak bagai mana gaya orang Sianliputan. Kalian kan masyarakat tindakan tegas apa yang harus kita lakukan?" tanya dia balik kepada wartawan.
"Tanyalah kepada sekretaris tim gugus. Akukan ketua," sambungnya.