Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga, Rabu (13/5/2020) memimpin langsung pendataan terhadap warga miskin dan kurang mampu yang belum pernah mendapat bantuan di terdampak Corona virus. Pendataan itu dilakukan Kapolres beesama anggotanya dari satu rumah kerumah lainnya (door to door) di dua Kecamatan Stabat dan Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.
Ini dilakukan Polres Langkat untuk mengantisipasi kealpaan atau tidak tepat sasaran bantuan yang nantinya akan disalurkan kepada warga.
"Masyarakat yang terdampak Covid-19, kurang mampu, atau miskin akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebanyak 161.000 paket bahan makanan," kata AKBP Edi Suranta Sinulingga.
Dikatakannya lagi, bantuan akan diberikan kepada masyarakat Langkat, berdasarkan perhitungan pihak kepolisian. Ada 60 ribu masyarakat penerima PKH dan BPNT, Bantuan Sosial dari Pemerintah Kabupaten Langkat, sebanyak 74.000 paket sembako, sehingga total 135.000. Kemudian ditambahkan dengan bantuan dari Pemprovsu yang akan datang sebanyak 161.000, sehingga total keseluruhan sebanyak 295.000.
Data terbaru dari Dukcapil jumlah penduduk sebanyak 324.000 KK, sehingga selisih sebesar 25.000 KK diantaranya, berarti terdiri dari ASN, TNI, Polri dan pengusaha.
Ada 160 personil dari Polres Langkat, 50 personil dari Babinsa, pendamping PKH dan relawan TKSK Dinas Sosial pada Kecamatan Stabat dan Wampu diterjunkan untuk melakulan pendataan kepada warga secara door to door. Data yang ada di Kepala Dusun atau Kepala Desa dipastikan falid, untuk menghindari masalah yang baru.
"Pihak kepolisian sedikit melakukan penegasan kepada aparatur Desa agar serius dalam mendata warganya, agar tidak lagi terjadi kesalahan dilapangan saat pendistribusian bantuan nantinya," katanya.