Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labura. Angka kehamilan untuk pasangan usia subur bukan peserta Keluarga Berencana (KB) meningkat di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut. Kenaikan angka tersebut seiring dengan imbauan pihak berwenang agar stay at home (tetap di rumah) dan bekerja dari rumah selama pandemi corona atau Covid-19.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Labura, Suib, mengatakan, ada peningkatan kehamilan dari bulan Maret ke Bulan April 2020.
"Angka kehamilan untuk pasangan usia subur bukan peserta KB pada Maret lalu sebanyak 2.114 orang untuk kelompok Keluarga Sejahtera (KS) keseluruhan dan 748 untuk kelompok KS 1. Adapun di bulan April, Angka kehamilan untuk pasangan usia subur bukan peserta KB sebanyak 2.191 untuk kelompok KS keseluruhan, dan 703 untuk kelompok KS 1," kata Suib kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (13/5/2020).
Dijelaskannya, Keluarga Sejahtera I, yaitu Jika tidak dapat memenuhi satu atau lebih dari 6 indikator KS 1, maka termasuk ke dalam Keluarga Prasejahtera. Adapun 6 indikator tersebut, yakni pada umumnya makan dua kali sehari atau lebih, anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja/sekolah dan bepergian, rumah yang ditempati keluarga mempunyai atap, lantai dan dinding yang baik, bila ada anggota keluarga sakit dibawa ke sarana kesehatan, bila pasangan usia subur ingin ber KB pergi ke sarana pelayanan kontrasepsi, dan semua anak umur 7-15 tahun dalam keluarga bersekolah.
"Di masa pandemi Covid-19 ini, jumlah kepesertaan ber-KB mengalami peningkatan. Namun didapat pula adanya peserta KB yg mengganti cara ber KB nya dari IUD menjadi pil dan suntik," lanjut Suib.