Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Doa-doa dari lintas agama di Sumatra Utara, dipanjatkan kepada Tuhan dalam menghadapi wabah pandemi covid-19, di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (14/05/2020).
Doa-doa dipanjatkan secara bergiliran mulai dari tokoh agama Konghucu, Hindu, Buddha, Katolik, Protestan dan Islam. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, turut berada di panggung, diantara para tokoh agama.
Sekdaprov Sumut, R Sabrina dan para pemimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumut serta personil Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, juga turut dalam acara itu.
Adapun doa bersama hadapi corona itu adalah bagian dari doa serentak di Sumut yang sebelumnya diinstruksikan gubernur dilaksanakan seluruh elemen masyarakat di tempat masing-masing, mulai pukul 12.30-13.00 WIB.
Seusai doa bersama, Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan virus corona itu makhluk Tuhan. Tuhan punya rencana untuk menurunkan virus di dunia ini agar manusia tahu diri, mengenal kesalahannya, mengenal keangkuhan.
"Untuk itulah kita kembali kepada Tuhan. Hanya Tuhanlah yang bisa menyelesaikan persoalan ini," sebut Edy.
Tidak saja pada doa bersama pada Kamis siang itu, Gubernur Edy mengharapkan masyarakat terus berdoa agar virus corona lenyap dari muka bumi.
Berteriaklah kepada Tuhan, lanjut Edy Rahmayadi lagi. "Serentak kita umat ini berteriak meminta kepada Tuhan, karena pada dasarnya Tuhan itu senang diminta," pungkas Edy.