Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau persiapan bilik isolasi mandiri di Gedung Kesenian Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bilik ini disediakan untuk penanganan COVID-19 di DKI.
"Bilik sederhana ini berukuran 2,5 x 2,5 meter, berfungsi untuk membantu dalam pencegahan penularan COVID-19," kata Anies di Instagram resminya, Minggu (17/5/2020).
â£Anies menyebut nantinya bilik ini akan digunakan bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) selama 14 hari masa inkubasi. Anies menilai orang-orang dengan gejala ringan harus isolasi mandiri selama 2 pekan.
"Seperti kita tahu bahwa 80% kasus terpapar COVID-19 merupakan mereka yang bergejala ringan dan tak bergejala, diharuskan untuk isolasi mandiri selama 14 hari," sebut Anies.
â£
Bilik isolasi mandiri ini didirikan juga karena kondisi Ibu Kota yang masih punya perkampungan amat padat penduduk. Bilik ini berguna bagi warga ODP Corona yang kesulitan mencari tempat isolasi mandiri.
"Kami di Pemprov DKI menyadari bahwa di Jakarta ini ada perkampungan-perkampungan amat padat, yang kesulitan ruang untuk isolasi mandiri di rumahnya. Karena itu, di DKI saat ini di setiap kelurahan sudah menyiapkan tempat untuk isolasi mandiri seperti ini bagi penduduk yang dalam ODP atau gejala ringan," ucap Anies.
â£
Anies mengatakan terobosan bilik isolasi mandiri ini merupakan solusi terbaik agar fasilitas kesehatan lanjutan dapat diprioritaskan sepenuhnya bagi mereka yang bergejala berat COVID-19 dan membutuhkan perawatan intensif.â£
Anies menyebut Bilik ini merupakan hasil kerja bersama jajaran dan Satgas COVID-19 di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), BUMD Sarana Jaya dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat.â£
â£
"Insyaallah keberadaan bilik isolasi ini ikut membantu percepatan penanganan COVID-19 di DKI Jakarta," ucap Anies. dtc