Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pertama kalinya dalam 2 bulan terakhir, kematian akibat virus Corona COVID-19 di Spanyol berada di bawah angka 100 kasus perhari. Dikutip dari Reuters, Spanyol hanya mencatatkan 87 kematian pada Minggu (17/5/2020).
Dengan penambahan ini, total jumlah kematian akibat virus Corona COVID-19 di negeri matador mencapai 27.650 kasus. Sementara total kasus positif telah mencapai 231.350 kasus.
Dalam rangka mengendalikan penularan virus, Spanyol menerapkan salah satu lockdown paling ketat di Eropa. Hasilnya, jumlah kasus baru maupun kematian secara teratur mengalami penurunan.
Beberapa tempat di negara ini mulai melonggarkan lockdown, sehingga warga mulai bisa berjalan-jalan. Namun di Madrid dan Barcelona, pembatasan yang lebih ketat masih akan diberlakukan.
Terkait angka kematian perhari yang menurun, kepala kedaruratan kesehatan Fernando Simon mengingatkan adanya kemungkinan delay atau penundaan laporan di akhir pekan. Meski demikian, ia memastikan otoritas kesehatan masih memiliki sumber daya yang cukup untuk menangani pasien.
Seorang dokter di Madrid mengungkapkan kekhawatirannya jika terjadi gelombang kedua penyakit tersebut.
"Saya harus katakan kami belum siap menghadapi gelombang kedua meski lebih kecil," kata dokter yang hanya disebut nama depannya, Belen.(dth)