Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, Minggu (17/5/2020) kembali merilis jumlah masyarakat yang terpapar virus corona. Berdasarkan data tersebut, tidak ada penambahan jumlah pasien positif covid-19, tetap 147 orang. Dengan begitu, sudah 5 hari tidak ada penambahan pasien positif covid-19 terhitung Rabu, 13 Mei 2020.
Jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) juga mengalami penurunan menjadi 123 orang. Sedangkan pada Sabtu (16/5/2020) jumlah PDP 124 orang. Jumlah pasien sembuh tidak mengalami perubahan tetap 41 orang.
Namun data ini berbeda dengan yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, yang dalam update data kasus corona per kondisi Minggu, 17 Mei 2020, mencatat ada penambahan 16 pasien positif, yakni dari Medan 7 orang menjadi total 153, Pematang Siantar 3 orang menjadi total 10 orang, Deli Serdang 1 orang menjadi total 25 orang, dan Simalungun 1 orang menjadi 6 orang. Sementara pertambahan lainnya 4 orang belum diketahui identitasnya warga mana.
Kembali ke data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, untuk pasien meninggal dunia menembus angka 62 orang dengan rincian 15 orang dinyatakan positif covid-19 dan 47 berstatus PDP ketika meninggal dunia. Jumlah PP (Pelaku Perjalanan) 62 orang, OTG (Orang Tanpa Gejala) 594, dan ODP (Orang Dalam Pemantauan) 15 orang.
BACA JUGA: Tambahan 16 Positif Covid di Sumut Hari Ini dari Medan, Siantar, DS dan Simalungun
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution menyebutkan saat ini Pemko Medan terus melakukan berbagai upaya untuk memutus penyebaran virus corona ini salah satunya dengan cara pelacakan (tracing) dan karantina rumah.
"Kita sudah mulai memberlakukan karantina rumah bagi warga yang sudah dilakukan screening dan tracing. Warga dengan gejala yang mencurigakan perlu tinggal di kamar tunggal yang berventilasi baik dan wajib menolak semua jenis kunjungan, salah satu anggota keluarga yang terpapar harus memisahkan dirinya dengan anggoya keluarganya yang lain,” ucap Akhyar.
Oleh karena itulah Akhyar mengimbau kepada warga masyarakat kota Medan agar jangan menganggap sepele penyebaran virus corona ini, sebab apabila di biarkan virus ini akan terus berkembang dan akan semakin banyak memakan korban.
"Jika kita sepele maka virus ini akan semakin lama dan semakin susah untuk dihilangkan, karena itu siapapun dia saya menghimbau agar kita mencegat penyakit ini dengan menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak, karena mencegah itu lebih baik dari pada mengobati,” imbau Akhyar.