Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI Ridwan Djamaluddin, melalui video conferenc dengan menggunakan aplikasi zoom room, memimpin rapat terkait pembahasan pengembangan pariwisata Pulau Sibandang, Muara dengan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dan sejumlah pimpinan OPD, bertempat di ruang kerja bupati di Tarutung, Senin (18/05/2020).
Rapat juga diikuti Badan Otoritas Pariwisata Danau Toba (BOPDT) dan Bupati Humbanghas Dosmar Banjarnahor terkait pengembangan Objek Wisata Sipinsur di Paranginan.
Dilaporkan, pembahasan ini sebagai tindak lanjut MoU antara Pemerintah Indonesia dengan Tiongkok beberapa waktu lalu.
MoU terkait usulan pemerintah Tiongkok untuk hibah pengembangan 3 lokasi di Indonesia, salah satunya adalah usulan pengembangan pariwisata 'Lake Toba Flower Garden' yang berlokasi di Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli dan Kabupaten Humbanghas.
"Kami mengucapkan terima kasih atas support pemerintah dalam pembangunan pariwisata Danau Toba.
Terkait pengembangan Taman Bunga, kami harapkan ada pembeda antara Taman Sipincur dengan Taman Pulau Sibandang untuk menambah 'longstay' para wisatawan.
"Walaupun sama-sama taman bunga, tapi perlu dibedakan jenis bunga, termasuk fasilitas pendukung agar kedua lokasi ini mampu semakin menarik kunjungan," ucap bupati pada rapat.
Bupati juga memberikan beberapa masukan terkait kerjasama pembangunan pariwisata di Muara dapat terealisasi, terutama terkait dalam pengalihan lahan dan termasuk usulan dalam memadukan 2 konsep.
Pulau Sibandang
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara bersama tokoh masyarakat dan perantau telah sepakat terhadap konsep pengembangan pariwisata di Pulau Sibandang, Muara agar menjadi salah satu ikon.
"Kami berharap, dukungan investor melalui pemerintah pusat dan BODT untuk memadukan kedua hal ini.
Pulau Sibandang menjadi wisata taman bunga dilengkapi memiliki sarana-prasarana refresentatif seperti hotel, mall, kereta gantung dan pemgembangan ikon bernuansa sejarah," usul bupati.
Nikson Nababan memaparkan, Pulau Sibandang seluas 250 hektar siap menerima pengembangan pariwisata. rencana pengembangan ini menurut bupati, perlu pertimbangan sesuai dengan kondisi lahan, termasuk memberdayakan masyarakat lokal.
Deputi Menko Maritim dan Investasi Ridwan Djamaluddin menerima masukan tersebut dan berjanji mengupayakan memadukan kedua konsep tersebut.
"Masukan di cover, dan nanti akan kita lihat sesuai dengan study kelayakan yang akan dilaksanakan, agar pengembangan pariwisata ini memberikan hasil maksimal," kata Ridwan.