Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 16.000 reagensia sudah tiba di Sumut. Dengan cukupnya stok reagensia, maka diperkirakan bakal ada kejutan, yakni penambahan yang signifikan pasien positif corona di Sumut.
Reagensia merupakan bahan baku yang digunakan untuk menguji sampel swab. Reagensia adalah larutan zat yang digunakan untuk mendeteksi covid-19. Sebanyak 2 alat reagensia digunakan untuk menguji 1 sampel swab.
Selama ini kekosongan reagensia di Laboratorium PCR RS USU menjadi salah satu penyebab lamanya hasil swab diketahui oleh pasien. Dan dengan tersedianya reagensia itu diharapkan mempercepat hasil pemeriksaan swab.
Reagensia itu dikirim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut melalui Dinas Kesehatan Sumut. Selanjutnya Dinas Kesehatan Sumut sudah menyerahkan 16.000 reagensia itu ke Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU).
Hal itu dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan D SpB kepada wartawan di Medan, Selasa (19/05/2020).
Di Laboratorium PCR RS USU itu, kata Whiko, ada rata-rata 90 specimen swab yang diperiksa setiap hari. "Jadi jangan heran nanti jika ada peningkatan jumlah positif," pungkasnya.