Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 14 karyawan Brastagi Supermarket yang reaktif covid-19 setelah menjalani rapid test gelisah, seakan tidak percaya dan menerima kenyataan bahwa mereka terpapar virus corona.
"Jadi ada permohonan dari 14 karyawan yang dinyatakan reaktif agar dilakukan rapid tes ulang, sebagai second opinion (pembanding). Terus dikomunikasikan kepada pihak managemen dan akhirnya disetujui lakukan rapid tes ulang di RS Royal Prima," ujar kuasa hukum Brastagi Supermarket, Sarma Hutajulu Rabu (20/5/2020).
Berdasarkan hasil rapid test di RS Royal Prima, kata dia, 14 karyawan yang semula dinyatakan reaktif berubah menjadi negatif. "Kami bingung kenapa hasil rapid test berbeda. Tapi setidaknya sudah memberikan sedikit kenyamanan kepada 14 karyawan yang sebelumnya dinyatakan reaktif, paling tidak mereka bisa tidur," ucapnya.
BACA JUGA: Hasil Rapid Test Karyawan Brastagi Supermarket: 14 Reaktif Covid-19
"Jadi rapid test ulang itu dilakukan sore hari kemarin, ada surat resmi dari RS Royal Prima yang menyatakan hasilnya negatif. Informasinya rapid test itu tergantung mereka hasilnya," ungkapnya.
Sedari awal, Sarma mengaku tidak begitu percaya dengan hasil rapid test pertama. Sebab, 14 orang yang dinyatakan reaktif tidak bertugas di depan, melainkan mengurusi gudang.
"Yang positif kemarin kan casir, tugas di depan, jadi tidak berhubungan langsung. Hasil rapid test mandiri di RS Royal Prima juga sudah kami sampaikan kepada Gugus Tugas, mereka juga tidak tahu bilang apa, makanya mau dilakukan swab," imbuhnya.
Ke-14 karyawan tersebut, ujar Sarma, saat ini sedang menjalani proses karantina mandiri.