Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Siborongborong. Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, Rabu (20/5-2020), melakukan ground breaking pembangunan ruas jalan ringroad di Kecamatan Siborong-borong, sekaligus meresmikannya menjadi Jalan Ir Soekarno, sepanjang 13,2 kilometer. Jalan Ir Soekarno berada di jalur Hopong (Simpang Katolik), Sitabotabo hingga Simpang Parhasioran Lobu Siregar dan melintasi wilayah 3 desa, yakni Desa Sitabotabo, Desa Sitabotabo Toruan dan Desa Lobu Siregar.
Sekitar 20 orang, mulai kepala desa, tokoh masyarakat dan pemilik tanah di lintasan jalur dari 3 desa, menyaksikan penandatanganan prasasti atas nama jalan Ir Soekarno oleh Bupati Nikson Nababan.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa jasa pahlawanya. Menjadi satu sejarah bagi warga Taput, nama seorang tokoh Proklamator RI, founding fathers kita, menjadi nama jalan ring road di wilayah Siborong-borong," kata Nikson.
"Terima kasih kepada rakyat pemilik tanah di jalur lintasan, yang telah memberikan yang terbaik untuk negara dan masyarakat," tambahnya.
Nikson, disampingnya Ketua DPRD Poltak Pakpahan, Kadis PUPR Dalan Simanjuntak dan sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Taput, juga mempresentasikan pembangunan jalan lingkar strategis ini, akan membuka kawasan ekonomi baru, mengurai kepadatan Kota Siborongborong dan menciptakan jalur bebas macet serta menambah keindahan kota yang dijuluki kota ombus-ombus ini.
Tembus Jalur ke Bandara
Nikson Nababan mengatakan, merupakan pertaruhan harga dirinya selaku bupati dan selaku putra daerah Siborongborong untuk melobi pemerintah pusat melanjutkan pembangunan jalan hotmix. "Kalau tidak salah, baru ini jalan nasional di wilayah Sumut yang menggunakan nama jalan Ir Soekarno," imbuhnya.
Nikson juga bercita cita, jalur ini akan bisa segera tembus ke Bandara Silangit. "Masyarakat menerima dengan wellcome, dan jalur inipun akan kita perjuangkan agar pembangunanya dapat dilanjutkan,meneruskan tahap pertama pembangunan dua kilometer," ucapnya.
Bupati menceritakan, Soekarno pernah mendarat di Silangit dan dibuang ke Parapat. "Tidak ada salahnya kita abadikan menjadi salah satu jalan nasional di kabupaten Tapanuli Utara. Mudah-mudahan di lintasan jalan ini akan lahir Soekarno muda yang bisa mengubah dunia dan Indonesia lebih baik," kata Nikson.
Kepala PPK dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Sumut, Hotben Hutapea, menjelaskan, pekerjaan hotmix sepanjang 2 kilometer dengan lebar 7 meter dan dijadwalkan akan rampung Desember 2020, yang akan menelan dana sebesar 16 miliar. Dijelaskan, panjang jalur sekitar 13,2.meter dan masih membutuhkan pembangunan lanjutan.
Tokoh masyarakat Desa Sitabotabo, Sariaman Nababan, berterima kasih kepada bupati. Ia juga mengajak warga yang berada disekitar jalur mendukung kelancaran pembangunan jalan ini.