Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Asahan. Nasib pilu dialami oleh dua puluh orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia berjuang kembali ke kampung halamannya setelah tidak lagi bekerja dan terjebak lockdown karena Covid-19. Mereka memilih pulang jalur illegal menumpang kapal nelayan dan ditinggal di kawasan hutan bakau wilayah Asahan hingga akhirnya ditemukan dan diselamatkan warga.
Kepala Desa Silo Baru Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan, Ahmad Sofyan yang dikonfirmasi wartawan membenarkan hal tersebut. Pihaknya yang pertama kali mengetahui keberadaan pekerja migran tersebut berjalan kaki dari hutan bakau ke desanya dan kemudian langsung digiring ke Posko Gugus Tugas Covid-19 desa setempat.
“Iya tadi malam, jam 20.30 WIB berjalan kaki, langsung diamankan dan diperiksa dulu kondisi kesehatan mereka di posko desa. Mereka ada 20 orang, 14 orang laki-laki, lima orang perempuan, dan satu anak anak berusia empat tahun,” ujarnya, Rabu (20/5/2020).
Kemudian, pihak gugus tugas desa setempat langsung berkondinasi dengan pemerintah Kabupaten dan membawa mereka ke posko karantina sementara di secretariat Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Asahan.
Berdasarkan informasi diperoleh, adapun mereka ini berasal dari berbagai daerah seperti Tanjungbalai, Batubara, Aceh dan berbagai wilayah di Pulau Jawa seperti Gresik, Tuban, Jember, hingga Madura.