Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Roslina Simarmata (71), warga Hasinggahan, Kecamatan Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir, jatuh pingsan di Pasar Onan Baru Pangururan, Rabu (20/5/2020),. Beberapa saat setelah dilarikan ke RSUD dr Hadrianus Sinaga, korban meninggal. Berdasarkan pemeriksaan medis, korban menerita hipertensi (darah tinggi).
"Menurut keterangan petugas jaga di UGD, dr Eko, ternyata Roslina Simarmata sudah dalam keadaan meninggal dunia ketika tiba di RSUD,"ujar Direktur RSUD dr Hadiranus Sinaga Pengururan, dr Friska Situmorang kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (21/5/2020).
Ditambahkan dr Friska, pasien meninggal dunia bukan karena Covid-19, tapi karena penyakit hipertensi. "Dia meninggal dunia karena penyakit hipertensi dan bukan Covid-19, karena setelah ditracking almarhum tidak mempunyai riwayat perjalanan ke zona merah atau pernah terkontak dari orang yang pulang dari zona merah," ujarnya.
BACA JUGA: Seorang Perempuan Pingsan di Pasar Pangururan Samosir, Tiba di RSUD Meninggal
Riwayat penyakit Roslina itu dibenarkan Maslan Sihole, seorang perawat Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Hasinggahan. "Memang almarhum penderita hipertensi selama ini, karena kebetulan rumahnya ada di depan Pustu kami, dia peserta lansia jadi ondisi kesehatannya selama ini mengalami hipertensi," ujar Maslan.
Dituturkan, almarhum tidak mempunyai riwayat perjalanan dari daerah zona merah Covid-19 dan juga tidak mempunyai riwayat kontak dengan orang dari zona merah. "Kebetulan rumahnya ada di depan Pustu kami, dia peserta lansia jadi saya tahu persis," jelas Maslan.
Suasana Pasar Percontohan Onan Baru Pangururan, Kabupaten Samosir, mendadak heboh. Seorang wanita ditemukan pingsan dan harus ditangani dengan tim kesehatan Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19 Samosir untuk dievakuasi ke RSUD dr Hadrianus Sinaga Pangururan, Rabu (20/5/2020) Sesampai di rumah sakit, korban meninggal saat dalam perawatan medis.