Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Sebanyak 83 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Malaysia yang tiba di Bandar Udara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang diisolasi mandiri di rumah.
Sebelum dikarantina, para WNI yang datang dengan menggunakan pesawat Air Asia dengan nomor Flight AK 397/396 dilakukan pemeriksaan di Terminal Kedatangan Internasional.
"Satu persatu mereka dilakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan Alat Thermo Scanner. Kemudian Bodyclean terhadap seluruh penumpang dan pengisian Kartu Kewaspadaan Kesehatan atau Health Alert Card (HAC) serta wawancara edukasi untuk melakukan home voluntary quarantine. Hasilnya, mereka seluruhnya dinyatakan non reaktif. Begitu juga suhu tubuh tidak mencapai 38°C," ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas I Medan Sumatera Utara, Priagung Adhi Bawono kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (21/5/2020) malam.
Priagung Adhi Bawono menerangkan,
setelah selesai dilakukan proses pemeriksaan sesuai Standart Oprasional Prosedur (SOP). Selanjutnya bergerak menuju ke area pintu keluar terminal kedatangan Internasional bertujuan untuk kembali menuju kediaman masing-masing.
"Usai menjalani protokol kesehatan, nantinya para WNI dikarantina mandiri di rumah. Dinas Kesehatan Provinsi akan mengawasi karantina di daerah masing-masing," terangnya.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II, Bandar Udara Internasional Kualanamu, Djodi Prasetyo menerangkan, kedatangan 83 orang WNI rinciannya pria 27 orang, perempuan 54 dan anak-anak 2 orang.
"Bandara Kualanamu memfasilitasi kedatangan penumpang yang tiba dari luar negeri. Mereka yang datang seperti biasanya harus menjalani pemeriksaan secara insentif," terangnya.
Djodi menambahkan, pemeriksaan terhadap penumpang pesawat khususnya yang tiba dari luar negeri dilakukan oleh pihak KKP Bandara Kualanamu.
"Stakeholder di Bandar Udara Internasional Kualanamu melakukan peningkatan di berbagai aspek guna mendukung KKP tetap dapat menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan tetap memperhatikan physical distancing," tandasnya.