Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Pemerintah Kabupaten Batubara bersama unsur Forkopimda menggelar rapid test secara acak di 13 pusat keramaian. Pada rapid test kali ini Pemerintah Kabupaten Batubara menyiapkan 2.000 alat rapid test.
Adapun 13 lokasi tersebut yaitu; Pajak Tanjung Tiram, Pajak Lima Puluh, Pajak Delima Indrapura, Pajak Kebun Kopi, Pajak Sipare-pare, Pajak Sore Lalang, Pajak ikan Kuba Padang, Pajak Pekan Jumat Desa Aras, Pajak Pekan Minggu Sei Bejangkar, Pajak Pekan Jumat Desa Bulan-bulan, Pajak Pekan Ujung Kubu, Pajak Pagurawan serta Pajak Simpang Dolok.
"Hari ini kita laksanakan kegiatan pelepasan siaga pencegahan covid-19. Ada 13 titik yang akan kita semprot dan rapid test," kata Bupati Batubara, Zahir, M.AP, di halaman Mapolres Batubara, Kecamatan Lima Puluh, Jumat, (22/5/2020).
Ia mengatakan, selama ini masih banyak himbauan dari pemerintah yang diabaikan oleh masyarakat seperti ; tidak memakai masker, tidak menjaga jarak serta masih berkerumun. Walaupun ada beberapa masyarakat yang mulai mematuhi himbauan tersebut.
Untuk itu, mulai hari ini Pemerintah Kabupaten Batubara akan membuat gerakan bersama dengan Kepolisian dan TNI.
"Hari ini kita akan membuat gerakan bersama dengan Kepolisian dan TNI. Malam ini kita akan razia. Jam 10 harus tutup. Kalau ada keramaian, harus jaga jarak," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara, drg Wahid Khusyairi mengatakan, tujuan pemeriksaan rapid test ini adalah untuk skrining kasus. Sedangkan untuk alat rapid test yang disediakan masing-masing 60 pcs disetiap lokasi. Khusus untuk Kecamatan Tanjung Tiram, Lima Puluh dan Indrapura masing-masing 100 pcs.
"Hari kita gelar rapid test di 13 titik. Kemarin kita juga sudah gelar rapid test, hasil rapid test 10 orang reaktif. Untuk 10 orang saat ini sedang menjalani isolasi. Sedangkan untuk tes swab sudah kita kirim. Kita tinggal tunggu hasilnya," ujarnya.