Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Yunani akan kembali membuka pariwisatanya mulai 15 Juni 2020. Keputusan ini diambil seiring dengan tekanan Eropa yang ingin segera menyudahi lockdown yang dilakukan guna mencegah penyebaran COVID-19. Eropa ingin setiap negara bersiap untuk membuka diri untuk mencegah keruntuhan ekonomi.
Dilansir dari CNN, Jumat (22/5/2020) Perdana Menteri Yunan, Kyriakos Mitsotakis menjelaskan kendati negara itu akan dibuka tak lantas semua wisatawan boleh masuk ke sana. Hanya turis dari negara dengan tingkat infeksi COVID-19 tertentu yang diizinkan datang ke negara tersebut.
Sementara itu, Mitsotakis juga mengkonfirmasi bahwa sebagian besar penerbangan akan kembali beroperasi mulai 1 Juli mendatang.
Yunani juga menjamin bahwa negara itu aman dikunjungi wisatawan sebab negara itu berhasil menanggulangi Corona sehingga mereka memiliki kredibilitas. Di sana ditemukan 3000 kasus infeksi dimana jumlah korban meninggal kurang dari 170 orang.
"Kami akan memenangkan pertarungan ekonomi seperti kami memenangkan pertarungan kesehatan," kata Mitsotakis.
Wisatawan nantinya akan diperbolehkan masuk ke Yunani tanpa tes virus atau dikarantina. Menteri Pariwisata Yunani, Haris Theoharis mengatakan, otoritas di sana akan menyelenggarakan tes Corona di tempat apabila dibutuhkan.
Selain itu pemerintah juga menyampaikan bahwa kapasitas perawatan kesehatan akan ditambah di destinasi wisata yang populer. Di sana juga akan ada staf medis dan fasilitas yang ditingkatkan serta dibarengi dengan rencana komprehensif untuk mencegah infeksi.
Beberapa tempat wisata yang akan segera dibuka antara lain pantai yang akan dibuka pada akhir pekan ini. Kemudian Acropolis di Athena, bar, dan restoran yang mulai menerima kunjungan pada Senin (25/5/2020). Lalu ada juga lebih dari 200 situs arkeologi yang akan kembali buka.
Kabar baiknya lagi, larangan berkunjung ke pulau-pulau di Yunani juga akan dicabut.
Yunani merupakan negara yang mengandalkan perekonomian dari industri pariwisata dimana pendapatannya menyumbang 20 persen PDB. Di masa sulit seperti saat ini, pemerintah mengurangi pajak untuk wisata dan perhotelan. Sementara itu, gaji karyawan di sektor wisata, katering, dan industri akan disubsidi Uni Eropa.
Berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata Yunani, lebih dari 33 juta wisatawan datang ke negara itu pada tahun lalu. Mereka memproyeksikan akan ada rekor baru yang diraih pada musim panas 2020.(dtt)