Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kuala Lumpur. Perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini berbeda karena adanya langkah-langkah yang diambil untuk mengendalikan pandemi virus Corona.
Dalam pidatonya menyambut Idul Fitri, Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, mengatakan bahwa warga Malaysia harus tetap gembira dan bersyukur meski Idul Fitri tahun ini tidak dirayakan dengan cara yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan adanya perintah pembatasan pergerakan (MCO) yang diterapkan untuk mengendalikan Corona.
"Berbahagialah dan bersyukur karena diberikan kesehatan dan kekuatan untuk merayakan hari pertama Hari Raya bersama keluarga terkasih Anda," kata Raja Malaysia seperti dilansir The Star, Minggu (24/5/2020).
"Orang Malaysia telah menunjukkan disiplin dan ketekunan yang tinggi, selain dari bersabar selama MCO," kata Raja, yang menambahkan bahwa ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari perjuangan negara itu melawan COVID-19.
"Kita belajar bahwa virus atau penyakit dapat menyerang manusia tanpa memperhitungkan posisi atau kelas sosial," tutur Raja. "Kita juga harus tahu bahwa kesehatan yang diberikan kepada kita oleh Allah adalah sesuatu yang sangat berharga," imbuhnya.
"Pandemi COVID-19 juga mengajarkan kepada kita bahwa setiap manusia memiliki ikatan yang erat satu sama lain, tanpa memperhitungkan ras, suku, dan kepercayaan. Jika satu orang tidak menjaga kesehatannya, maka itu akan menyebar ke masyarakat, dan akhirnya negara," tandasnya.
Sehubungan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri ini, Yang di-Pertuan Agong juga meminta warga Malaysia untuk menghargai komitmen, keberanian, dan pengorbanan para petugas garis depan yang memerangi pandemi Corona.
"Saya juga sangat menghargai pengorbanan yang dilakukan oleh para petugas kesehatan, Angkatan Bersenjata, polisi dan petugas yang terkait dengan lembaga pemerintah, yang bekerja selama musim perayaan ini," kata Raja.(dtc)