Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Imbas pandemi virus Corona terhadap hunian hotel di kota wisata Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatra Utara berdampak luas. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Lebaran kali ini hunian hotel sangat minim. Biasanya hingga H+10 hotel-hotel di dataran tinggi berhawa sejuk itu full booking.
“Malam ini hanya 15 dari 100 kamar yang ada (15%) dihuni tamu. Sangat sepi libur Lebaran tahun ini dampak Covid-19”, ujar Executive Assistant Manager (EAM), Sinabung Hills Berastagi, Syahriadi kepada medanbisnisdaily.com H+2, Senin (25/5/2020) malam.
Menurutnya, banyak tamu yang sebelumnya berencana untuk merayakan Lebaran di Berastagi. Hanya saja terkait info “Putar-Balik” yang diberlakukan di perbatasan kabupaten/kota oleh pemerintah, mengurungkan niat wisatawan.
“Mulai malam takbiran hingga malam ini sangat sepi tamu. Kita berharap wabah ini segera berakhir, agar kehidupan ekonomis sosial masyarakat khususnya dunia pariwisata, dapat berangsur pulih hingga kondisi normal,” ujar Syahriadi.
GM Hotel Internasional Sibayak, Dedi Nelson juga menuturkan hal yang tidak jauh berbeda. Di tempatnya bekerja juga tingkat hunian selama Lebaran ini berada pada level di bawah 10% . Bahkan room yang terisi hanya antara 10-15 dari 113 kamar yang tersedia.
“Harapan kita kiranya pemerintah secepatnya memberikan kesempatan pada tamu agar dapat mengunjungi objek wisata di Karo. Dengan catatan, wisatawan yang datang harus mengikuti protocol Covid-19,” ujar Dedi Nelson.