Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan kembali memperbaharui data jumlah warga Medan yang terpapar virus corona, Selasa (26/5/2020). Ada perubahan dari data yang baru dirilis tersebut jika dibandingkan dengan jumlah sebelumnya, khususnya jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yakni 90, sedangkan pada Senin (25/5/2020) jumlah PDP 125. Jumlah pasien meninggal dunia juga tidak mengalami peningkatan yakni 78 orang dengan rincian 19 positif covid-19 dan 59 berstatus PDP saat meninggal dunia.
Untuk jumlah pasien positif covid-19 secara keseluruhan yakni 198 orang. Jumlah tersebut tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan data sehari sebelumnya. Jumlah PP (Pelaku Perjalanan) 79, OTG (Orang Tanpa Gejala) 419, ODP (Orang Dalam Pemantauan) 13.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution meminta kepada seluruh personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan, agar mencegah terjadinya kerumunan guna mencegah terjadinya penularan virus corona atau covid-19.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada pengelola tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan terjadinya kerumunan harus diingatkan dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan.
Dikatakan Akhyar, Idulfitri kali ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, karena dirayakan dalam suasana pandemi corona.
"Tugas utama Satpol PP saat ini mencegah terjadinya kerumunan masyarakat, terutama di tempat-tempat yang rentan terjadinya kerumunan. Dalan melakukan pencegahan, utamakan pendekatan persuasif. Kemudian ingatkan pemilik maupun pengelola tempat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah," ungkapnya.
Menurutnya, potensi terjadinya kerumunan saat ini cukup tinggi, seiring tingginya tingkat kunjungan masyarakat untuk merayakan hari raya Idulfitri. Terkait itu, Akhyar pun mengingatkan kepada petugas Satpol PP untuk meningkatkan kewaspadaan dalam melaksanakan tugas.
"Utamakan keselamatan diri kalian, artinya kalian yang harus disiplin dahulu dalam melaksanakan protokol kesehatan. Setelah kalian merasa aman, tenang dan nyaman, barulah laksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab. Tunjukkan kita sayang kepada masyarakat,” pesannya.