Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Memasuki hari keempat lebaran idulfitri 1441 Hijriah, wilayah hukum Polres Belawan sudah diwarnai bentrok, Kamis (27/5/2020).
Bentrok itu terjadi antara pemuda lorong papan dengan pemuda lorong melati
di Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan.
Aksi saling lempar batu hingga ledakan petasan antar kedua kubu di lokasi bentrok tak terelakkan.
Jelas saja, suasana di Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan yang awalnya hening berubah menjadi mencekam karena 'peperangan' pemuda lorong papan dan lorong melati.
Menurut keterangan warga sekitar, Ijoel mengatakan bentrok ini sudah sering kali terjadi.
"Bukan hanya sekali saja ada bentrok, tapi, sudah berulangkali. Selian merusak rumah warga, pertempuran yang meresahkan masyarakat juga sering memakan korban sampai luka-luka," ucap Ijeol yang ditemui lokasi kejadian.
Diakuinya, aksi bentrok yang terjadi antara dua kelompok pemuda tersebut tentu membuat warga sekitar merasa tidak nyaman dan ketakutan.
"Bayangkan saja, saat lebaran begini mereka bentrok. Tentu hal ini membuat kami merasa tidak nyaman dan merasa ketakutan. Oleh karenanya, pihak kepolisian Polres Belawan diharapkan mampu membuat situasi kondusif," akunya.
Hal senada juga disampaikan warga lainya Dani. Dikatakannya, aksi tawuran antara dua pemuda terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Di mana warga sedang beristirahat.
"Saat lagi beristirahat tiba-tiba terdengar keributan di luar. Saat dicek, ternyata para pemuda lorong papan dan melati saling lempar batu," ujarnya.
Dia menambahkan, dengan terjadi bentrok antar pemuda di Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, harusnya menjadi perhatian khusus kepolisian dalam hal ini memberikan keamanan di tengah-tengah masyarakat.
"Kejadian bentrok ini adalah bukti nyata jika di wilayah hukum Polres Belawan belum kondusif. Untuk itu, kita berharap jangan sampai ada lagi keributan begini yang membuat masyarakat tidak tenang," tambahnya.
Kapolsek Belawan, Kompol Safaruddin Tama Siregar yang dikonfirmasi mengenai bentrok pemuda lorong papan dan pemuda lorong melati mengaku tidak mengetahui atas kejadian tersebut.
"Soal bentrok, saya tidak tahu. Karena kebetulan lagi di luar kota," tandasnya.