Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Guna memutus mata rantai penularan Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan bakal melakukan rapid test massal selektif kepada warganya. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Medan dr Edwin Effendi, Rabu (27/5/2020).
"Untuk masalah Covid-19 ini akan kita lakukan rapid test massal namun secara selektif. Bahkan saat ini sebagian sudah kita mulai," ungkapnya kepada wartawan.
Edwin menjelaskan, rapid test ini misalnya dilakukan pada sejumlah instansi, tempat usaha hingga masyarakat umum. Namun hal ini lebih diutamakan terhadap mereka yang memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid-19, atau yang dicurigai.
"Termasuk instansi pemerintah. Pokoknya semua yang memiliki risiko tertular Covid-19. Makanya kita menyebutnya rapid test massal selektif," jelasnya.
Sementara itu, disinggung soal new normal, Edwin mengaku hal ini masih dalam tahap kajian. Sebab menurutnya, pandemi Covid-19 ini belum memiliki tata pelaksanaan yang baku, karena semua negara masih mencoba mempelajarinya.
"Itu kan (new normal) masih dalam kajian. Jadi kalau ditanya apakah kita akan menerapkannya atau tidak, kita masih menunggu kebijakan dari pemerintah," terangnya.
Namun yang pasti, kata Edwin, masyarakat kota Medan harus tetap waspada dan menjadikan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup.
"Jika tidak ada keperluan yang sangat penting dan mendesak, tetap di rumah saja lah. Jika terpaksa harus keluar rumah, pakai masker, tetap jaga kebersihan dengan mencuci tangan dan pakai hand sanitizer," pungkasnya.