Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Memasuki perdagangan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren penguatan. Meski IHSG sempat dibuka melemah di level 4.709,84, namun sejauh ini IHSG berbalik dan mengalami penguatan tipis di kisaran level 4.730-an. Sementara itu, mata uang rupiah diperdagangkan stabil dengen kecenderungan menguat di level 14.710/dolar Amerika Serikat (AS).
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan berpeluang bergerak di dua zona dengan potensi pelemahan seandainya mayoritas bursa di Asia selama sesi perdagangan hari ini juga melemah. "Secara keseluruhan pelaku pasar akan lebih memilih posisi wait and see pada perdagangan hari ini," katanya, Jumat (29/5/2020).
Disetujuinya Undang-undang Keamanan (Security Law) oleh Cina terhadap Hongkong memicu kecaman dari AS. Dalam kesempatan yang lain, Presiden AS Donald Trump justru berencana akan melakukan konferensi pers terkait dengan kebijakan Cina tersebut yang akan diambil pada Jumat malam waktu Indonesia.
"Saya menduga apa yang akan disampaikan Presiden AS tersebut nantinya akan menambah buruk hubungan antara AS dengan Cina. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran pasar. Pasar kembali was-was dengan kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi. Kekhawatiran tersebut mengakibatkan pasar keuangan khususnya bursa di AS mengalami koreksi 100 poin lebih di perdagangan sebelumnya," kata Gunawan.