Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily. Com- Padangsidimpuan. Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, yang sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Padangsidimpuan memberikan alasan tidak masuk kategori tatanan baru New Normal. Alasannya karena Kota Padangsidimpuan masih menjadi pusat rujukan penanganan Covid-19 wilayah Tabagsel.
"Kota Padangsidimpuan masih menjadi pusat rujukan di Tabagsel bilamana ada kasus COVID-19 di Kawasan Tabagsel yang mencakup wilayah Tapsel, Palas, Paluta, Madina ditambah Sibolga plus Tapanuli Tengah," kata Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution saat memberikan laporan kepada Mayor Jenderal (Purn) Darlan Harahap selaku LO (Liaison Officer) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional di Kota Padangsidimpuan, Selasa (02/6/2020).
“Informasi yang kami dapatkan, Padangsidimpuan sedang dipersiapkan untuk New Normal, data-data itu sedang dipersiapkan gugus tugas kota Padangsidimpuan, tapi kapan itu dilakukan kita masih menunggu petunjuk dari gugus tugas pusat," tambahnya.
Dalam laporannya Wako Irsan Efendi menyampaikan, perkembangan terakhir dua hari yang lalu dari gugus tugas pusat sudah menetapkan 15 Kabupaten Kota di Sumatera Utara yang sudah diperkenankan melakukan kegiatan produktif kecuali Padangsidimpuan.
“Di kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) sendiri minus Kota Padangsidimpuan,(Tapsel, Palas, Paluta, Madina) dari keputusan tersebut telah diperkenankan, sedangkan kota Padangsidimpuan masih menjadi pusat rujukan di Tabagsel bilamana ada kasus COVID-19 di Kawasan Tabagsel ditambah Sibolga plus Tapanuli Tengah,” sebut Wako Irsan.
Walikota juga melaporkan kepada LO Gugus Tugas Pusat, langkah-langkah yang sudah dilaksanakan Gugus Tugas Kota Padangsidimpuan diantranya melakukan penyemprotan di seluruh wilayah kota Padangsidimpuan.
Dandim 0212 TS Lekol Inf Akbar Nofrizal menambahkan dalam rangka penanganan tersebut, pemko Padangsidimpuan melakukan Poskam Covid19, melaksanakan Pemeriksaan terhadap pengguna jalan baik hanya sekedar lewat ataupun yang akan pulang ke Kota Padangsidimpuan.
“Dalam kegiatan lainnya TNI dalam hal ini Kodim melakukan pendampingan dalam pendistribusian Jaring Pengamanan Sosial sampai sekarang tetap kita laksanakan hingga pencanangan new normal nanti," ucap Akbar.
Wakapolres Padangsidimpuan M Dalimunthe mengatakan, dari Polres Padangsidimpuan sendiri tidak bosan dan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat meskipun sebagian masyarakat tidak mau mendengar lagi tentang bahaya virus korona tersebut.
“Bila kita lihat perkembangan dari hari ke hari dimana daerah lain juga masih ada peningkatan kasus, untuk itu kita tidak boleh lengah dan kendor untuk mengingatkan kepada masyarakat hingga nanti kota Padangsidimpuan ditetapkan New Normal,"katanya.
Mayjen (Purn) Darlan Harahap, LO Gugus Tugas Pusat menyebut tujuan kedatangan kami ialah untuk melihat sudah sejauhmana percepatanan penanganan COVID-19 yang dilakukan Tim Gugus, baik di Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota. Apakah program yang dijalankan Gugus Tugas Pusat itu sejalan dengan yang dilaksanakan Gugus Tugas di Daerah.
“Kita mengharapkan gugus tugas sejalan karena kalau tidak sejalan tujuannya tidak akan tercapai. Yang kami lihat, dari data gugus tugas propinsi hasil perkembangan percepatan penanganan di Kota Padangsidimpuan kami nilai dapat tertangani dengan baik," katanya.