Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba, Sumatra Utara memangkas anggaran untuk media. Dari total Rp 3,5 miliar pos anggaran untuk Dinas Kominfo APBD 2020, sebesar Rp 900 juta yang seharusnya untuk media, baik itu untuk langganan sekitar 50 media cetak harian dan mingguan dan konferensi pers, dialihkan untuk biaya penanganan wabah virus corona (Covid-19).
Kepala Dinas Kominfo Toba, Lalo Hartono Simanjuntak membenarkan bahwa pemangkasan anggaran untuk penanganan dan pencegahan virus covid-19 di institusinya sudah final, di dalamnya termasuk untuk belanja bahan bacaan.
"Tuntutan refokusing yang membuat dan sama sekali tidak ada rencana mengabaikan rekan-rekan media," ujar Lalo Hartono Simanjuntak, Rabu (3/6/2020), di Balige.
Ia mengatakan, sebagai institusi yang menaungi kemitraan terhadap media sudah mempertahankan bagaimana agar anggaran belanja bahan bacaan tidak terkena pemangkasan, akan tetapi semua harus melalui rapat badan anggaran.
"Kami harapkan kepada seluruh mitra kerja bisa memahami akan situasi yang kita hadapi sangat membutuhkan anggaran penanganan dan pencegahan penyebaran virus covid-19. Sekali lagi kami sampaikan tidak ada maksud untuk memutus hubungan," sebutnya.
Senada disampaikan Asisten II Bidang Administrasi Keuangan, Parulian Siregar. Ia menejlaskan, pemangkasan anggaran tidak hanya berlaku pada belanja bahan bacaan, namun juga terjadi pada belanja lain, termasuk kegiatan fisik yang sumber dana dari dana alokasi khusus (DAK) dan seremonial. "Meskipun demikian keluhan ini akan kami sampaikan kepada pimpinan di rapat koordinasi nanti," terangnya.
Data yang dilansir Kantor Kominfo Toba, tercatat ada 215 juru warta yang bertugas di Pemkab Toba.