Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pada pembukaan perdagangan saham pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami penguatan dan berhasil menembus level psikologis 5.000. IHSG dibuka menguat 4.964,67, di mana IHSG sempat menguat hingga menyentuh level 5.013, Dan sejauh ini, IHSG masih berkonsolidasi dikisaran 5.000.
Penguatan IHSG ditopang oleh indeks bursa global yang terus mengalami kenaikan. Bursa global dimotori oleh kinerja bursa Wall Street yang menguat 2% pada perdagangan sebelumnya. Data realisasi klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) yang membaik menjadi salah satu pemicu membaiknya kinerja indeks bursa di AS yang mendorong penguatan bursa di Asia, serta mengabaikan aksi demonstrasi yang memburuk.
Namun sayangnya, mata uang tupiah justru terhenti penguatannya pada perdagangan pagi ini. Rupiah diperdagangkan dikisaran 14.105/dolar AS atau mengalami pelemahan sedikit dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level 14.095.
"Begitupun, selama tekanan dolar AS tetap terjadi seiring dengan aksi demonstrasi, saya yakin rupiah masih berpeluang untuk menguat," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (4/6/2020).
Secara keseluruhan, kata Gunawan, kinerja pasar keuangan domestik di pekan ini menunjukkan kinerja yang baik. Itu menunjukan bahwa sentimen New Normal masih mendominasi sentimen pelaku pasar di dunia.
Jadi pada dasarnya meskipun New Normal belum diberlakukan di Indonesia, tetapi pelaku pasar sudah melakukan aksi beli di pasar keuangan yang membuat nilai fundamental sejumlah efek mengalami kenaikan (priced in).