Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota DPRD Sumut, Aulia Rizki Agsa, menilai tingkat kedisiplinan masyarakat untuk menjalani protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19 masih sangat rendah. Hal ini ditemukannya langsung saat mengunjungi sejumlah kecamatan di Kota Medan. Di mana, masyarakat masih beraktifitas tanpa menggunakan masker dan physical atau social distancing.
“Saat pandemi Covid-19, mereka bebas tanpa hiraukan protokol kesehatan, apalagi nanti mau new normal, saya kira lebih berbahaya,” katanya, Kamis (4/6/2020).
Oleh karena itu, ia menilai Pemprov Sumut perlu meningkatkan upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya melalui media masa atau media sosial.
“Setahu saya penyampaian informasi yang digunakan Pemprovsu tangani Covid-19 ini, bukan membuat masyarakat awas, tetapi semakin takut,” kata Politikus Partai Gerindra ini. Karena, yang dilaporkan jumlah pasien meninggal, terpapar dan dibawa ke rumah sakit. Cobalah manfaatkan media ini untuk memberikan komunikasi dan edukasi kepada masyarakat. "Edukasi mereka tentang hidup di tengah covid-19, namun tetap tidak mengusik aktifiitas sehari-hari," jelas.
"Ketimbang menganjurkan stay at home, razia besar-besaran, toh jumlah korban terpapar covid-19 bukannya turun, tetapi cenderung meningkat. Ini sudah berhasil dilakukan di Taiwan yang memberlakukan semi-lockdown, di mana warga tetap beraktifitas walau dilanda covid-19. Mereka sangat disiplin,” papar Aulia lagi.