Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Tingginya intensitas curah hujan belakangan ini yang melanda Kabupaten Tapanuli Utara Yaput), Sumatra Utara menimbulkan kerusakan dan longsor pada sejumlah ruas jalan nasional di wilayah ini. Kepala Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Taput, Dalan Simanjuntak menjawab medanbisnisdaily.com, siang ini (4/6/2020), menjelaskan, 22 titik pada ruas jalan nasional di wilayah itu mengalami kerusakan dan longsor.
Menurut Dalan, 22 titik longsor itu berada pada ruas jalan Tarutung - Batas Tapanuli Selatan, Tarutung- Batas Tapanuli Tengah, Siborongborong-Tarutung dan Siborongborong -Batas Tobasa. Salah satu kondisi terparah di titik Desa Sialang, Kecamatan Pahae Julu pada ruas jalan Tarutung- Batas Tapanuli Selatan.
Dilaporkan, Bupati Taput Nikson Nababan telah menyurati Menteri PUPR RI untuk perbaikan 22 ruas jalan nasional yang longsor. "Surat itu sudah ditandatangani pak bupati dan dikirimkan ke pak menteri untuk perbaikan 22 titik ruas jalan nasional yang longsor," sebut Dalan.
Dijelaskan, bupati mengusulkan perbaikan jalan itu, karena kondisinya sudah sangat membahayakan masyarakat dan pengguna jalan. Terlebih lagi sambung Dalan, kewenangan perbaikan ruas jalan nasional berada di tangan Kementerian PUPR.
"Kita harap permohonan itu cepat ditanggapi, sehingga 22 titik ruas jalan yang longsor, tidak semakin parah.