Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Beijing. Aksi penikaman brutal terjadi di sebuah supermarket di Cina. Tiga orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka dalam peristiwa itu.
Kepolisian Cina menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (5/6/2020), pelaku penusukan, seorang pria berumur 35 tahun, ditangkap tak lama setelah insiden pada Kamis (4/6) malam di provinsi Fujian, China tenggara. Tidak disebutkan identitas pelaku secara detail maupun motif penusukan tersebut.
Kepolisian menyatakan bahwa para korban yang terluka telah dibawa ke rumah sakit. Mereka dalam kondisi stabil di rumah sakit.
Insiden ini terjadi hanya beberapa jam setelah 37 murid dan 2 guru terluka dalam aksi penikaman di sebuah Sekolah Dasar (SD) di wilayah Guangxi, Cina selatan.
Pelaku penikaman yang dilaporkan merupakan penjaga keamanan di sekolah tersebut, telah ditangkap polisi. Tidak diketahui motif penikaman yang dilakukan pria berumur 50 tahun.
"37 siswa menderita luka ringan dan dua orang dewasa menderita luka lebih parah. Mereka semua dikirim ke rumah sakit untuk perawatan, nyawa mereka tidak dalam bahaya," demikian disampaikan pemerintah setempat seperti dilansir kantor berita AFP.
Sekolah-sekolah di wilayah tersebut baru dibuka kembali pada Mei setelah ditutup selama berbulan-bulan karena wabah virus Corona.
Sejumlah sekolah di Cina telah dilanda serangan dalam beberapa tahun terakhir, memaksa pihak berwenang untuk meningkatkan keamanan di tengah seruan untuk penelitian lebih lanjut tentang akar penyebab tindakan tersebut.
Sebelumnya pada November 2019 lalu, seorang pria memanjat tembok TK di barat daya provinsi Yunnan dan menyemprot orang-orang dengan cairan kimia, hingga melukai 51 orang, kebanyakan adalah murid.