Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memprediksi hanya akan ada dua pasangan calon (paslon) yang bertarung di Pilkada Medan 2020. Kedua calon itu yakni menantu Presiden Jokowi, Bobby Afif Nasution dan Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution.
Sekretaris DPD PKS Kota Medan, Rudiyanto Simangunsong, mengakui kandidat dari PKS, yakni Salman Alfarisi masih mungkin berubah, melihat dinamika politik ke depan.
"PKS tidak bisa mengusung sendiri, jadi harus berkoalisi. Kalau tidak bisa ustaz Salman di nomor 1 (calon wali kota), maka tidak dipaksakan, bisa jadi kader PKS yang lain kalau memang harus nomor 2," ujarnya, di Medan, Jumat (5/6/2020).
Rudi mengatakan, pada Pilgub Sumut 2008, PKS telah mengumumkan Sigit Pranomo Asri sebagai calon wakil gubernur. "Tiba-tiba saat itu pak Syamsul Arifin meminta yang jadi wakilnya diganti, yakni pak Gatot, padahal pilihan saat itu pak Sigit. Jadi semua bisa berubah, melihat situasi," ungkapnya.
Ketua Komisi I DPRD Medan ini menyebut, sejauh ini kandidat yang muncul ke permukaan adalah Bobby Nasution dan Akhyar Nasution. Dan kemungkinan keduanya untuk head to head masih sangat mungkin terjadi. "Bisa saja PKS mendukung satu di antara keduanya," tuturnya.
Akhyar dan Bobby Nasution merupakan kader PDIP. Sejauh ini belum ada keputusan dari Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum partai mengenai sosok yang akan diusung nantinya di Pilkada Medan.
Akhyar Nasution merupakan kader tulen banteng dan saat ini menjabat pengurus DPD PDIP Sumut. Sedangkan Bobby menjadi kader setelah mendaftar sebagai bakal calon wali kota dari PDIP.