Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. ARL (55) warga Tangerang Provinsi Banten dinyatakan positif Corona Virus Disease (Covid-19) setelah keluar hasil swab test yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Provinsi Sumut pada tanggal 3 Juni 2020. Hal itu disampaikan Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution bersama jajaran kepada wartawan, Jumat (5/6/2020).
Bupati menyampaikan ARL mempunyai riwayat perjalanan dari Kota Tangerang Selatan datang ke Madina untuk melayat ibunya yang meninggal dunia di Desa Muara Soro Kecamatan Kotanopan. Ia tiba di desa tempat tinggal orangtuanya itu pada tanggal 19 Mei 2020.
"Dan, sewaktu ingin kembali ke Tangerang Selatan, ARL mengambil surat keterangan bebas Covid-19 ke Puskesmas Kotanopan. Setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya ARL terindikasi virus Corona. Lalu, oleh petugas medis ia dirujuk ke RSU Panyabungan untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Hasil pemeriksaan rapid test ARL dinyatakan reaktif. Selanjutnya dia dirujuk ke RSU Martha Friska Medan. Kemudian saat diambil sampel swab dilakukan pemeriksaan PCR, hasilnya positif COVID-19.
"ARL pelaku perjalanan dari Tangerang Selatan untuk melayat orangtuanya yang meninggal. Dia statusnya Orang Tanpa Gejala (OTG). Kita mengetahui dia terindikasi virus Corona setelah dia mau mengambil surat kesehatan bebas COVID-19 di Puskesmas Kotanopan. Dan petugas kita melakukan test, hasilnya terindikasi. Lalu kita rujuk ke RSU Panyabungan untuk dilakukan rapid test sekalian mengambil sampel swab. Hasil rapid test dinyatakan ia reaktif. ARL dirujuk ke RS Martha Friska Medan, hasil pemeriksaan disana ia dinyatakan positif. Kita sudah menerima suratnya," jelas Bupati
Dahlan mengungkapkan, setelah menerima hasil swab yang menyatakan ARL positif, satuan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Madina melakukan pemeriksaan rapid tes kepada keluarga dekat ARL selama berada di Muara Soro Kotanopan terhitung mulai tanggal 19 Mei. Dan, ada 150 orang yang sudah dilakukan rapid test
"Kita gerak cepat, tim gugus tugas langsung melakukan pemeriksaan rapid tes. Ada 150an orang yang sudah diperiksa, hasilnya ada 6 orang terindikasi, 2 orang sudah dirujuk ke RSU Panyabungan untuk penanganan lebih lanjut, sementara 4 orang dilakukan isolasi di Puskesmas Kotanopan. Dan sisanya semua dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," jelasnya.
Sementara dari data keseluruh yang melakukan kontak langsung dengan ARL 27 orang (OTG) PDP 2, ODP 4 orang.