Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat angka inflasi pada minggu pertama Mei 2020 sebesar 0,04% secara bulanan. Sedangkan secara tahunan sebesar 1,81%.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan rendahnya inflasi ini terjadi karena beberapa faktor. Mulai dari permintaan masyarakat yang menurun akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Aktivitas ekonomi masyarakat, konsumsi masyarakat dan permintaan turun ini yang menyebabkan rendahnya inflasi," Jumat (5/6/2020).
Dia mengungkapkan angka inflasi Mei ini lebih rendah dibandingkan bulan lalu. Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada bulan Mei 2020 sebesar 0,07%. Angka ini tercatat sangat rendah jika dibandingkan bulan Ramadhan di tahun-tahun sebelumnya.
Sebagai perbandingan, inflasi pada Idul Fitri tahun lalu misalnya mencapai 0,55%. Angka ini sangat jauh jika dibandingkan inflasi Idul Fitri tahun ini yang cuma 0,07%.
"Kita semua menyadari situasi tidak biasa karena COVID dan banyak kejadian yang membuat pola inflasi Ramadhan ini tidak sangat biasa berbeda jauh pada tahun sebelumnya," kata Kepala BPS Suhariyanto.
"Biasanya permintaan meningkat sehingga inflasi tinggi, tapi tahun ini tidak terjadi. Akibatnya inflasi tahunannya juga rendah cuma 2,19% dibandingkan inflasi tahun lalu yang 2,67%" lanjutnya. dtc