Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Sebanyak 149 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia yang tiba di Bandar Udara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Sabtu (6/6/2020), dikarantina di Gedung Candika Lubukpakam. Sebelum dibawa karantina, para TKI yang datang dengan menggunakan pesawat Malaysia Airlines dengan nomor Flight MH8712 terlebih dahulu menjalani pemeriksaan intensif di terminal kedatangan Internasional Bandara Kualanamu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas I Medan Sumatera Utara, Priagung Adhi Bawono kepada medanbisnisdaliy.com, Minggu (7/6/2020).
Dikatakannya, para TKI yang tiba di Bandara Kuala Namu ini satu per satu diperiksa sesuai protokol kesehatan. "TKI yang tiba di Bandara Kualanamu awalnya dijadwalkan berjumlah 150 orang, tapi ternyata 149 dengan seorang batal untuk terbang. Para TKI asal Sumatra Utara dan Aceh sebelumya juga telah melakukan pemeriksaan di Malaysia. Hasilnya, non reaktif virus Corona. Begitupun, kita tetap menjalankan prosedur bagi penumpang pesawat khususnya yang tiba dari luar negeri dilakukan secera selektif. Hasil pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) mereka dinyatakan no reaktif," ujar Priagung Adhi Bawono.
Priagung menuturkan, kendati hasil dari pemeriksaan dinyatakan non reaktif, para TKI tersebut tetap menjalani masa karantina selama dua pekan.
"Mereka (TKI) yang usai menjalani pemeriksaan sesuai protokol kesehatan di Bandara Kualanamu kemudian dibawa untuk menjalani karantina di gedung candika Lubukpakam," tuturnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Deli Serdang, Darwin Zein yang dikonfirmasi membenarkan bahwa TKI yang tiba di Bandara Kuala Namu itu dikarantina di Gedung Candika Lubukpakam.
"Untuk masa karantina belum diketahui sampai berapa lama. Pun begitu para TKI itu tetap dalam pemantauan Dinas Kesehatan Deli Serdang selama dikarantina. Selanjutnya, nanti akan dijemput oleh daerah masing-masing," tandasnya.