Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hari ini, Minggu (07/06/2020), tak ada pertambahan pasien positif terinfeksi covid-19 hasil swab Polymerase Chain Reaction (PCR) di Provinsi Sumatra Utara. Jumlahnya masih 605 orang atau sama dengan Sabtu kemarin.
"Jumlah penderita positif covid-19 di Sumut sementara bertahan di angka 605 kasus," ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan D SpB kepada wartawan di Medan, Minggu (07/06/2020) sore.
Menurut dr Whiko, tidak adanya pertambahan pasien positif hari ini bukan karena kendala teknis peralatan di laboratorium PCR RS USU. Namun lebih karena tidak adanya sampel swab yang masuk.
"Tanggal 4-5 Juni yang lalu, sampel belum masuk ke laboratorium. Jadi tidak ada pemeriksaan swab waktu itu. Sementara kalau soal alat PCR lancar, tidak ada masalah," jelas dr Whiko.
Dari 605 pasien positif covid-19 di Sumut tersebut, ujar Whiko, sebanyak 185 orang diantaranya telah sembuh. Jumlah itu bertambah 7 orang dari Sabtu kemarin yang hanya 178 orang.
Namun sayangnya, yang meninggal masih ada dan bahkan bertambah 1 orang hari ini dan totalnya menjadi 48 orang. "Dan jumlah positif covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 372 orang," sebut dr Whiko.
Sementara itu, jumlah Pasien dalam Pemantauan (PDP) pada Minggu itu sebanyak 122 orang atau berkurang 1 orang dari Sabtu kemarin. Dan jumlah PDP yang sembuh masih tetap yaitu 306 orang.
Jumlah Orang dalam Pemantauan (PDP) juga berkurang 67 orang atau menjadi 486 orang dari Sabtu kemarin 553 orang. "67 orang tersebut sudah selesai menjalani masa karantina," sebut dr Whiko lagi.
Namun meski tidak ada pertambahan pasien positif covid-19 pada hari Minggu ini, tambah dr Whiko, masyarakat tanpa terkecuali tetap diminta disiplin menjalankan protokol pencegahan penularan virus corona.
"Potensi penularan masih tinggi. Tetaplah patuh untuk tinggal di rumah atau jika terpaksa ke luar rumah tetaplah pakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun dan juga hand sanitizer, jaga jarak dan selalu juga hindari keramaian," pungkas Whiko.