Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Masih belum ada tanda-tanda berakhirnya penularan virus corona di Provinsi Sumatra Utara. Hari ini, Selasa (09/06/2020), masih terjadi pertambahan kasus. Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan D SpB, mengatakan hari ini bertambah 12 orang pasien positif terinfeksi covid-19 hasil swab Polymerase Chain Reaction (PCR).
Totalnya kini menjadi 619 orang dan sebelumnya masih 607 orang pada Senin kemarin. "Penderita pasien positif covid-19 bertambah 12 kasus," ujar dr Whiko kepada wartawan di Medan, Selasa (09/06/2020) sore.
Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut pad Selasa itu menunjukkan pasien positif covid-19 yang paling banyak sejauh ini masih Medan dengan jumlah 421 orang.
Terbanyak kedua Deli Serdang 87 orang Pematang Siantar 34 orang, Simalungun 22 orang, Serdang Bedagai 8 orang, Tanah Karo 7 orang, Asahan 6 orang, dan Binjai 6 orang.
Lebih lanjut dr Whiko menyebutkan, dari 619 orang pasien positif covid-19 itu, sebanyak 53 orang telah meninggal dunia. Hari ini Selasa, bertambah 4 orang yang meninggam dunia dari Senin kemarin yang masih 49 orang.
Dan kemudian pasien positif covid-19 yang sembuh hanya bertambah 1 orang dan kini menjadi 189 orang. Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang sembuh masih tetap dengan jumlah di hari sebelumnya, yakni 306 orang.
Sementara PDP yang dirawat sebanyak 134 orang atau bertambah dari Senin kemarin 126 orang. Sedangkan Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 433 orang atau tambah 11 orang dari Senin 412 orang.
Sebelumnya, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengatakan kunci utama menekan pertambahan pasien positif covid-19 adalah dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Lakukan protokol kesehatan," ujar Edy menjawab wartawan, di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Selasa (09/06/2020).
Ia menyebut masyarakat kalaupun harus keluar rumah, harus tetap menggunakan masker. Kemudian harus tetap mengatur jarak (physical distancing), dan cuci tangan dengan air dan sabun ataupun dengan hand sanitizer.
"Sehingga semua terkendali. Itu dulu, disiplin dulu kita dengan protokol kesehatan," sebut Edy Rahmayadi, yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut itu.