Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kinerja pasar keuangan hari ini kembali mengalami tekanan setelah sempat menguat dalam beberapa pekan terakhir. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini mengalami tekanan dan ditutup melemah 0,7% di level 5.035,05.
Kinerja mata uang rupiah juga tertekan dengan melemah dikisaran 13.890/dolar Amerika Serikat (AS). Meskipun demikian pelemahan rupiah pada hari ini tidak seburuk IHSG. Rupiah masih terbilang stabil meskipun kecenderungan melemah.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, pemicu pelemahan IHSG pada hari ini adalah adanya tekanan pada sejumlah indeks futures di AS yang melemah sore ini. "Sejumlah indeks futures di AS melemah di atas 1%. Hal ini mendorong pelaku pasar untuk melakukan aksi profit taking," katanya, Selasa (9/6/2020).
Sementara untuk rupiah kinerjanya masih terbantu dengan cash flow dari investor asing yang masuk ke pasar keuangan domestik melalui surat utang. Kondisi pasar keuangan secara keseluruhan rawan terkena aksi profit taking. Secara teknikal pasar keuangan kita memang juga tengah mengalami posisi jenuh beli.
Di pasar global, imveator juga menilai reli pada pasar keuangan khususnya pasar saham sudah terlalu jauh. Sehingga, dalam jangka pendek pasar keuangan masih rawan terkena aksi profit taking.