Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kurang lebih 4 bulan pandemi covid-19, telah berpengaruh signifikan terhadap industri tenaga kerja di Sumatra Utara (Sumut). Secara khusus pengaruh itu dirasakan para pencari kerja di Sumatra Utara (Sumut). Kurang lebih 90 ribu pencari kerja gagal mendapatkan kerja. Hal itu belum termasuk pekerja yang di PHK, maupun pengangguran tersembunyi.
Demikian dikatakan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumut Reza Pranata dalam rapat dengar pendapat dengan Pansus Covid-19 DPRD Sumut di gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (9/6/2020)
"Usaha tidak jalan, tenaga kerja tidak terserap. Sebaliknya ada yang di PHK. Ini sangat mengancam ekonomi, karena jumlah pengangguran bertambah," kata Reza.
Restrukturisasi perbankan, sambung Reza, sampai empat bulan covid mewabah, belum juga dialami pengusaha. Padahal sejak tiga bulan lalu hal itu sudah diamanatkan pemerintah.
"Sekarang ini bagaimana mau bayar kredit ke bank, usaha tidak jalan. Ibarat orang sakit, sekarang ini pengusaha kondisinya sudah koma," kata Reza.
Ketua Pansus Covid-19 DPRD Sumut, Akbar Himawan Bukhori yang memimpin rapat mengatakan, keluhan para pengusaha ini merupakan hal mesti segera ditanggapi pemerintah. Sektor ekonomi merupakan bagian paling penting yang segera disentuh pemerintah.