Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Rizky Nurham (40), seorang ayah yang melakukan percobaan bunuh diri dan 3 kali digagalkan anaknya berusia 9 tahun di Tanjung Morawa akhirnya meninggal dunia, Selasa (9/6/2020). Almarhum menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Binah Kasih Medan akibat sayatan parang yang dilakukannya dalam upaya percobaan bunuh diri.
Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Sawangin SH yang dikonfirmasi membenarkan bahwa korban percobaan bunuh diri tersebut meninggal dunia.
"Benar. Korban (Rizky Nurham) malam ini juga sudah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) muslim Jalan Bandar Labuhan Dusun III Desa Dagang Kerawan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang," ujar Sawangin, Selasa (9/6/2020) malam.
Sawangin menerangkan, korban sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum Deli Serdang lantaran luka sayatan parang yang dialaminya dalam percobaan bunuh diri.
"Karena kondisinya semakin memburuk, almarhum dirujuk ke Rumah Sakit Binah Kasih Medan guna menjalani perawatan intensif. Tapi takdir berkata lain, setelah menjalani perawatan ia menghembuskan nafas terakhir," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang puteri berusia 9 tahun bernama Risa Dwi Cahya mengagalkan tiga kali percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh ayahnya..
Percobaan bunuh diri itu dilakukan Rizky Nurham di rumahnya Dusun III Desa Tanjung Morawa A, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.
Informasi yang dihimpun, Rizky Nurham nekat mengakhiri hidup sampai digagalkan putrinya bukan pertama kali terjadi, namun sudah berulangkali.
Pertama, Rizky Nurham berusaha membunuh dirinya dengan cara minum racun tikus, namun berhasil digagalkan oleh puterinya. Kedua, Rizky Nurham kembali melakukan percobaan bunuh diri dengan kabel listrik yang dibakar menggunakan mancis. Tapi, aksi itu digagalkan putrinya sehingga nyawa dapat diselamatkan.
Teranyar, Rizky Nurham berulah lagi membunuh diri melakukan sayatan dengan sebilah parang di bagian bahu belakang sambil menikamkan perutnya sendiri hingga akhirnya terjatuh dilantai. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Deli Serdang untuk perawatan. Selanjutnya, dirujuk ke Rumah Sakit Binah Kasih Medan dan akhirnya meninggal dunia.