Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sekretaris Komisi III DPRD Medan, Erwin Siahaan, meminta publik untuk tidak mengaitkan pembelian laptop dan tablet untuk 50 anggota dewan dengan pandemi covid-19 yang sedang berlangsung saat ini.
"Konteksnya berbeda, jangan disambung-sambungkan," tegas Erwin, ketika dikonfirmasi, Rabu (10/6/2020).
Politikus PSI ini menyebut anggaran pengadaan laptop dan tablet sudah ada jauh sebelum pandemi covid-19 hadir. Menurutnya, laptop dan tablet sangat dibutuhkan oleh anggota dewan guna menunjang kinerjanya.
"Memang ini (laptop dan tablet) menambah kinerja kita, karena ini langkah dari sekwan dalam menunjang inovasi. Semua serba cepat, kita butuh informasi cepat, dengan tablet ini, sangat membantu pekerjaan kita," ungkap mantan driver ojek online itu.
"Jadi (tablet dan laptop) kegiatan diluar bisa kita dokumentasikan, foto, disini bisa juga download Perda-perda dan aplikasi SIMANJA, tugas kedewanan di sana lengkap, kalau semua kita kaitkan ke keadaan berat nanti," bilangnya.
Ia mencontohkan, apabila saat ini dirinya membutuhkan alat transportasi, maka akan membeli sepeda motor. "Susah juga kalau semua dikaitkan," tuturnya.
Informasi yang dihimpun tablet yang diberikan kepada anggota dewan adalah merek Samsung S6 seharga Rp 6.645.000, dan laptop merek HP seharga Rp 22.350.000 atau totalnya Rp 28.995.000. Jika dikalikan 50 anggota dewan maka total biaya yang dihabiskan lebih dari Rp 1,4 miliar.