Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Menyusul kebijakan pemerintah membuka kembali penerbangan, baru satu maskapai, yakni Garuda yang terbang dan mendarat di Bandara Dr Ferdinand Lumbantobing, Pinangsori. Itu pun, cuma 2 sampai 3 kali seminggu.
Kepala Teknik Operasi Bandara Dr Ferdinand Lumbantobing, Hadi Wicaksono menjelaskan, hal itu disebabkan berkurangnya jumlah calon penumpang yang memanfaatkan moda transportasi udara tersebut.
Kemudian, semakin diperketatnya prosedur dan syarat bagi calon penumpang, mengikuti protokol Covid-19 di bandara.
“Calon penumpang harus melampirkan syarat hasil uji covid-19 untuk naik pesawat,” ungkap Hadi Wicaksono kepada medanbisnisdaily.com, dihubungi lewat telepon, Kamis (11/6/2020).
Akhirnya, Garuda yang melayani angkutan penumpang dan kargo, terpaksa membatasi jadwal penerbangan menjadi 2 kali, hingga 3 kali seminggu.
“Kalau dulu, Garuda terbang setiap hari. Kemudian, penjualan tiket juga dibatasi. Garuda hanya melayani penjualan tiket di loket bandara, dan tidak berlaku online,” sebut Hadi.
Dia menambahkan, selama masa pandemi corona, operasional Bandara Ferdinand Lumbantobing tetap berjalan, atau tidak pernah ditutup, dan tetap melayani penerbangan darurat, kargo dan VVIP.
“Meskipun saat itu ada larangan pengurangan aktivitas penerbangan pesawat komersil untuk pencegahan virus corona, yang diberlakukan di bandara sejak April 2020 yang lalu,” ungkap Hadi.