Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Milan - Konflik internal mewarnai persiapan AC Milan menuju new normal Serie A 2019/2020. Pemain Rossoneri dikabarkan ribut dengan CEO Ivan Gazidis. Duh, kenapa?
Liga Italia bakal dimulai lagi pada 17 Juni setelah tiga bulan berhenti karena pandemi virus corona. Namun, sebelumnya kompetisi di Italia akan dibuka laga leg kedua semifinal Coppa Italia pekan ini, Juventus vs AC Milan dan Napoli vs Inter Milan.
Milan yang cuma bermain imbang 1-1 di San Siro butuh kemenangan atau setidaknya hasil imbang minimal 2-2 untuk bisa lolos ke final. Oleh karenanya, skuat Milan asuhan Stefano Pioli menjalani latihan serius untuk persiapan laga itu.
Sayangnya di sesi latihan terakhir, Rabu (10/6/2020), situasi justru memanas karena kehadiran CEO Ivan Gazidis. Wajarnya kedatangan Gazidis sebagai petinggi klub harusnya disambut tangan terbuka karena bisa memotivasi tim.
Tapi, persoalannya Gazidis jarang hadir di Milanello dalam beberapa pekan terakhir, setelah kali terakhir muncul pada 4 Mei. Oleh karenanya, para pemain yang dipimpin Zlatan Ibrahimovic langsung mengonfrontir Gazidis di muka umum.
Ibrahimovic mewakili pemain mempertanyakan kepedulian Gazidis kepada tim, padahal mereka sudah rela dipotong gajinya 50 persen selama bulan April untuk menjaga keuangan klub agar tetap stabil. Ibrahimovic menilai Milan tidak seperti dulu saat pertama kali dirinya datang.
"Kenapa kamu lama tidak ada di sini dan tiba-tiba muncul 48 jam sebelum semifinal?," ujar Ibrahimovic kepada Gazidis seperti dikutip Corriere dello Sport.
"Ini bukan Milan yang biasa saya lihat, banyak ketidakpastian," sambungnya.
Gazidis yang kaget sontak membalas pernyataan Ibrahimovic itu dengan tidak kalah ketus. "Ya memang kok Milan sekarang berbeda dalam hal finansial dan prestasi," semprot Gazidis.
Kondisi ini tentu tak kondusif untuk Milan yang mengejar misi lolos ke Eropa musim depan. Sebab, saat ini Milan masih berada di posisi ketujuh klasemen dengan 36 poin, selisih tiga poin dari Napoli di posisi keenam yang merupakan batas akhir zona Eropa. dtc