Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Memasuki perdagangan akhir pekan, tekanan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum juga mereda. IHSG dibuka melemah di level 4.780, atau turun 1,5%. Dan sejauh ini, IHSG masih terus melemah dikisaran 4.730 dan berpeluang untuk mendekati level psikologis 4.700.
Pagi ini, sejumlah bursa di Asia juga mengalami penurunan. Sejumlah bursa Asia yang diperdagangkan seperti Nikkei turun 2% lebih dan bursa Shanghai anjlok 1% lebih.
"Tren perkembangan IHSG juga tidak kalah buruk dengan bursa Asia," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Jumat (11/6/2020).
Disisi lain, mata uang rupiah juga diperdagangkan melemah dikisaran 14.065/dolar Amerika Serikat (AS). Selain aksi profit taking yang melanda pasar keuangan hari ini, pelaku pasar kembali dihantui rasa takut akibat adanya gelombang kedua corona.
Di AS sendiri, bursanya rontok hingga 7% setelah jumlah kasus baru corona naik sebanyak 20.000 lebih kasus dalam sehari. Jumlah tersebut mengakibatkan jumlah pengidap virus corona di AS naik lebih dari 2 juta jiwa. Dan sayangnya data pasien corona di tanah air juga mengalami kenaikan yang menjadi 35.000 lebih pasien yang dinyatakan positif.
Gunawan mengatakan, New normal yang tengah dijalankan pemerintah ini sebenarnya memiliki dua sisi mata pisau. Sehingga tekanan di pasar keuangan masih berpeluang terjadi dalam waktu dekat. "IHSG dan rupiah masih sangat rentan dengan gejolak-gejolak yang ditimbulkan dari penyebaran virus corona. Jadi jangan terlalu bergantung dengan sentimen yang sifatnya non fundamental," katanya.